Berikut Hasil Kerja Keras APBN yang Terus Mendorong Ekonomi Indonesia untuk Membaik Pada Kuartal I

29 April 2021, 07:00 WIB
Kerja keras APBN berhasil mendorong ekonomi terus membaik di kuartal I 2021. /Twitter.com/@KemenkeuRI

WARTA LOMBOK - Hingga 31 Maret 2021, APBN berhasil mendorong ekonomi untuk terus membaik melalui kerja kerasnya pada kuartal I 2021.

APBN menjadi satu-satunya instrumen Pemerintah untuk menangani pandemi dan menarik ekonomi Indonesia ke arah positif.

Pendorongan ekonomi ke arah yang positif dilakukan dengan mempercepat dan mengoptimalkan Belanja Negara untuk program-program penanganan dan pemulihan ekonomi.

Baca Juga: Utang Membengkak dan Beban Bunga Utang APBN yang Semakin Besar, Marwan Cik Asan: Keuangan Negara Bisa Kolaps

Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter Kementerian Keuangan @KemenkeuRI pada 23 April 2021, jumlah Belanja Negara yang telah dibelanjakan mencapai Rp523 triliun.

Pemerintah juga mempercepat investasi untuk mendukung proyek strategis nasional yang realisasinya naik sebanyak 64,7 persen dari kuartal 1 tahun lalu.

Hasil dan manfaat dari Belanja Negara dapat dirasakan langsung oleh semua masyarakat melalui belanja barang, modal, bansos, dan subsidi.

Belanja barang tumbuh hingga 81,6 persen, dan pertumbuhan belanja barang umumnya digunakan untuk vaksinasi maupun perawatan pasien Covid-19.

Baca Juga: Munarman Ditangkap, Aziz Yanuar Menyebut Bahan Peledak di Bekas Markas FPI adalah Cairan Pembersih WC

Selain itu pertumbuhan belanja barang juga digunakan untuk memberikan bantuan kepada pelaku usaha mikro, bantuan operasional sekolah, dan pemeliharaan infrastruktur jalan dan jaringan.

Adapun manfaat dari belanja modal dapat dirasakan dari infrastruktur yang telah dibangun seperti bendungan, jalan, jembatan, jaringan irigasi, jalur kereta api, hingga RS.

Belanja bantuan sosial juga dianggap berhasil melindungi masyarakat miskin dan rentan dari dampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Refly Harun Tidak Percaya Kalau Munarman Itu Teroris: Ini Seperti Tindakan untuk Menakut-Nakuti Masyarakat

Belanja bansos bermanfaat untuk iuran jaminan kesehatan, sembako, bansos tunai, Program Keluarga Harapan, Kartu Indonesia Pintar, dan Program Indonesia Pintar.

Pemerintah juga mendorong daya beli masyarakat hingga akhirnya bisa ikut memulihkan ekonomi melalui belanja subsidi.

Belanja subsidi juga membawa manfaat bagi masyarakat melalui volume solar, minyak tanah, LPG, listrik subsidi, subsidi bunga perumahan, bunga KUR, dan pupuk.

Baca Juga: Berikut Sejumlah Alasan Mengapa Telur Adalah Makanan Pembunuh Berat Badan

Pemerintah menggunakan sumber pendapatan dan pembiayaan untuk membiayai seluruh perbelanjaan yang dapat membantu masyarakat.

Selain itu penerimaan bea dan cukai juga menjadi pendukung utama pada kuartal ini, dan penerimaan pajak juga mulai membaik serta pembiayaan tetap berjalan on track.***

Editor: ElRia Shd

Sumber: Twitter @KemenkeuRI

Tags

Terkini

Terpopuler