Network
WARTA LOMBOK - Salah satu jajanan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat khususnya anak-anak adalah cilok.
Pentol cilok adalah makanan ringan menyerupai pentol yang terbuat dari tepung kanji dan ditambahkan daging cincang yang dibentuk bulat dan direbus hingga matang, memiliki rasa yang gurih kenyal serta disajikan dengan saus.
Novia Yuliana mengatakan bahwa ditempat tinggal saya terdapat pedagang cilok H Jahrun, Ia adalah salah satu masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari hasil UMKM sebagai penjual cilok keliling.
Baca Juga: Bersemi Dimasa Pandemi, Aneka Kuliner Warga Desa Jango Tembus Pasar Luar Daerah
Haji Jahrun biasanya berjualan setiap hari kesekolah-sekolah Dasar sampai ke sekolah menengah pertama, ia biasanya berjualan mulai jam setengah 7 pagi sampai dengan jam 9 kemudian lanjut lagi sore hari sedangkan siang hari ia gunakan untuk membuat cilok sebagai persiapan sore.
Haji jahrun atau yang biasa disapa bapak jahrun ini sudah berjualan cilok selama 20 tahun dan sejak dahulu ia biasa berjualan dengan menggunakan sepeda ontel sekalipun zaman sudah berubah menuju era modern, bagi haji jahrun menggunakan sepeda sama saja seperti sedang berolahraga, haji jahrun sangat digemari oleh semua orangmulai dari kalangan anak-anak hingga dewasa, sosoknya yang humoris dan pemurah membuatnya disenangi banyak orang,tidak heran mulai dari ia keluar dari rumahnya.
Baca Juga: Nikmati Gratis Ongkir Sepuasnya dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale!
Baca Juga: KAU Thai Tea UMKM BOBA di Desa Ubung Jonggat Loteng
Dalam satu hari haji jahrun biasanya mendapatkan penghasilan sebanyak Rp.500.000 setelah dikurangi dengan biaya pemebuatan dan disisihkan untuk keperluan pribadi ( keuntungan bersih ).
