Cara Budidaya Ikan Lele Bagi Pemula, Menggunakan Terpal untuk Efesiensi Lahan dan Maksimalkan Hasil

- 20 Januari 2021, 09:13 WIB
Ilustrasi Budidaya Ikan Lele dengan menggunakan terpal
Ilustrasi Budidaya Ikan Lele dengan menggunakan terpal /pixabay.com/DEZALB

WARTA LOMBOK - Budidaya ikan lele menjadi  salah satu alternatif sumber pencaharian masyarakat saat ini, selain mudah dikerjakan juga memiliki gizi yang bagus untuk kesehatan masyarakat.

Budidaya Ikan lele tidak harus dilokasi yang luas atau membutuhkan areal tanah yang luas seperti peternak tradisional dulu.

Budidaya ikan lele kini tak harus dilalukan di kolam tanah,  ada cara efektif mengembangbiakkan lele dengan cara mudah dengan menggunakan terpal, agar dapat lebih banyak keuntungan.

Baca Juga: Budidaya Lele Anda Bisa Untung Besar, Ini 6 Tips Untuk Meningkatkan Bobot Ikan Lele

Lele adalah salah satu jenis ikan yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Selain rasanya gurih dan mudah didapat di pasar-pasar tradisional, harga ikan lele juga tergolong murah. Selain itu, ternyata banyak juga yang tertarik untuk membudidayakan ikan air tawar yang satu ini.

Budidaya ikan lele adalah salah satu bisnis yang cukup menjanjikan karena pada dasarnya memang sangat menguntungkan. Hal ini ditinjau dari permintaan pasar terhadap ikan lele yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Berikut cara budidaya ikan lele bagi pemula yang menggunakan media terpal yang bisa Anda terapkan.

Baca Juga: BLT UMKM Akan Rp2,4 Juta Cair, Segera Cek NIK e-KTP Anda di eform.bri.co.id/bpum

1. Siapkan Media Kolam

Budidaya ikan lele kolam terpal bisa dilakukan di rumah. Terpal jadi media yang paling mudah didapatkan. Berikut cara untuk menyiapkan terpal sebagai kolam ikan lele:

a. Pastikan kolam terpal sudah dibersihkan terlebih dulu dengan sabun dan bilas sampai bersih dan keringkan

b. Bentangkan terpal hingga berbentuk menyerupai kolam. Supaya bisa berdiri dengan tegak, terpal bisa disanggah dengan besi atau buat kolam dengan susunan batako yang dilapisi terpal

c. Isi terpal dengan air hingga setinggi 20-30 cm

Baca Juga: BLT UMKM Sudah Cair di Rekening BRI, Ini Daftar Penerima BPUM Januari 2021

d. Diamkan air di dalam terpal selama 7-10 hari untuk pembentukan lumut dan fitoplankton. Setelah itu tambahkan air dengan ketinggian kurang lebih 80-90 cm

e. Setelah air siap, tambahkan beberapa irisan daun pepaya dan singkong untuk mengurangi bau air kolam.

2. Pilih Bibit Unggul

Pemilihan bibit ikan lele tak boleh asal. Pilih bibit lele unggul yang sehat dan lebih besar. Bibit lele yang unggul biasanya gerakannya lebih agresif dan gesit saat diberi makan dan warna sedikit lebih terang.

3. Penebaran Bibit

Sebelum mulai menebar bibit, Anda memisahkan ikan lele ukuran besar dan kecil. Hal ini dilakukan untuk menghindari ikan lele memakan sesama, karena ikan lele bersifat kanibal.

Yang harus diperhatikan dalam cara budidaya ikan lele adalah jangan menebar bibit secara bersamaan. Ini akan membuat ikan stres dan menyebabkan kematian.

Baca Juga: LLK Selong Buka Kembali Pelatihan Gratis, Ahmad Wardi: Kita Punya Kouta 176 Orang dengan 11 Kejuruan

Sebaiknya gunakan ember dan masukkan sebagai ember berisi bibit lele ke dalam kolam. Diamkan hingga 30 menit dan biarkan ikan lele keluar dan ember menuju kolam. Waktu penebaran yang baik adalah pagi dan malam hari.

4. Pemeliharaan Ikan Lele

Dalam budidaya ikan lele, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Setelah ikan lele berumur kurang lebih 20 hari, Anda perlu melakukan penyortiran. Pisahkan lele yang besar dan kecil dalam kolam berbeda.

Kualitas air kolam yang bagus untuk lele adalah hijau. Karena lele dapat bertahan hidup di air berlumpur. Air akan berwarna merah menandakan ikan sudah dewasa dan siap dipanen.

Baca Juga: Terlalu Lama Duduk Bisa Memicu Dampak Buruk Bagi Kesehatan, Berikut Penjelasannya

Keadaan kolam juga perlu jadi perhatian. Tinggi kolam lele di bulan pertama adalah 20 cm, bulan kedua 40 cm dan bulan ketiga 80 cm. Usahakan air kolam tidak terlalu dangkal.

Ikan lele harus diberi pakan tiga kali sehari yaitu jam 7 pagi, 5 sore, dan 10 malam. Jenis pakannya sentrat 781-1.

5. Panen Ikan Lele

Anda bisa memanen ikan lele jika sudah berusia kurang lebih 90 hari dari masa tebar bibit. Pastikan pengambilan ikan lele dengan sarung tangan. Anda juga bisa menggunakan jaring ataupun serokan besar.

Baca Juga: Mau Dapat Bantuan BPUM UMKM Rp2,4 Juta, Siapkan KTP untuk Cek Online

Berikut penjelasan terkait cara budidaya ikan lele bagi pemula, semog bermanfaat dan bisa menjadi sumber pencaharian masyarakat. SELAMAT MENCOBA***

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x