Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi Melakukan Kunjungan Kerja ke Rusia Untuk Tingkatkan Kerjasama Perdagangan

- 4 Juni 2021, 21:11 WIB
Mendag RI  Muhammad Lutfi  melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri yang Bertanggung Jawab atas Perdagangan Komisi Ekonomi Eurasia (Eurasian Economic Comission/EEC), Andrey Slepnev di St Petersburg, Rusia.
Mendag RI Muhammad Lutfi melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri yang Bertanggung Jawab atas Perdagangan Komisi Ekonomi Eurasia (Eurasian Economic Comission/EEC), Andrey Slepnev di St Petersburg, Rusia. /Twitter.com/@Kemendag

WARTA LOMBOK - Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi bertolak ke Rusia dalam rangka meningkatkan kerja sama perdagangan dengan berbagai negara di dunia. 

Mandat dari Presiden Joko Widodo untuk tingkatkan kerja sama perdagangan dilakukan oleh Menteri Perdagangan. 

Menteri Perdagangan melakukan kunjungan kerja ke Rusia selama beberapa hari yaitu sejak 3 Juni 2021 hingga 5 Juni 2021.

Baca Juga: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kunjungi Lembaga Pembinaan Anak dan Lapas Perempuan

Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter Kementerian Perdagangan @Kemendag pada 3 Juni 2021, Menteri Perdagangan melakukan pertemuan bilateral dengan berbagai negara. 

Pertemuan bilateral tersebut dilakukan Lutfi dengan negara-negara yang tergabung dalam Uni Ekonomi Eurasia (EAEU). 

Adapun negara yang tergabung dalam Uni Ekonomi Eurasia yaitu Rusia, Armenia, Belarus, Kyrgyzstan, dan Kazakhstan. 

Menteri Perdagangan mengungkapkan bahwa Indonesia ingin memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama. 

Baca Juga: Princess Agents Season Ke 2 Part 9: Chu Qiao Mengubur Jasad Zughe Yue dan Sangat Merindukannya

Hubungan bilateral dan kerjasama tersebut hendak dilakukan oleh Indonesia dengan berbagai negara yang tergabung dalam EAEU khususnya Rusia. 

Lutfi berharap kerjasama tersebut dapat membuka peluang peningkatan ekspor Indonesia dan investasi Rusia di Indonesia. 

"Kerja sama ini diharapkan membuka peluang peningkatan ekspor Indonesia dan investasi Rusia di Indonesia, di tengah pandemi dan proteksionisme perdagangan, kemitraan dengan negara-negara lain perlu terus dijalin dan dikembangkan," tutur Lutfi. 

Kerjasama yang dibangun dengan beberapa negara tersebut juga dilakukan untuk membuka pasar Indonesia di negara-negara tujuan ekspor non tradisional. 

Baca Juga: Indonesia Dinilai Berpotensi Besar Menjadi Pasar Bagi Produk Muslim Melalui Peningkatan Kinerja Ekspor

Selain itu juga dilakukan untuk mencari solusi bersama pemulihan ekonomi yang telah terimbas pandemi. 

Menteri Perdagangan juga diagendakan untuk menghadiri Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) dan bergabung dalam sesi EAEU-ASEAN Business Dialouge.*** 

Editor: ElRia Shd

Sumber: Twitter @Kemendag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah