Myanmar Memblokir Facebook Untuk Mengurangi Tekanan Barat dan Gangguan Stabilitas Setelah Kudeta Militer

- 4 Februari 2021, 13:23 WIB
Myanmar memblokir Facebook menyusul meluasnya informasi kesalahpahaman yang mengganggu stabilitas negara setelah kudeta militer hari Senin
Myanmar memblokir Facebook menyusul meluasnya informasi kesalahpahaman yang mengganggu stabilitas negara setelah kudeta militer hari Senin /Reuters/Stringer

Baca Juga: Apoteker Pembuang Vaksin Ternyata Penganut Teori Konspirasi, Percaya Bumi Datar dan Langit Tak Nyata

Juru bicara Facebook Andy Stone mendesak pihak berwenang untuk memulihkan konektivitas sehingga orang-orang di Myanmar dapat berkomunikasi dengan keluarga dan teman mereka serta mengakses informasi penting.

Di Twitter, yang kurang populer di Myanmar dan tetap tersedia, #CivilDisobedienceMovement adalah tagar trending teratas di negara ini, selain ada #JusticeForMyanmar.***

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah