Network
WARTA LOMBOK - Beredar sebuah video penyerangan terhadap khatib Masjidil Haram. Diketahui penyerangan tersebut terjadi pada hari Jumat ketika para jamaah tengah mendengarkan khutbah Jumat yang tengah dibacakan oleh khatib dalam solat Jumat 21 Mei 2021.
Nampak dalam video yang diunggah oleh pengguna Instagram akun @stevenindrawibowo tersebut, pelaku penyerangan yang mengenakan baju ihram berlari ke arah mimbar khutbah dengan cepat dengan gaya ingin menyerang sang khatib.
Aksinya tersebut langsung dicegat tim pengamanan yang lengkap dengan seragam pengamannya yang berdiri menjaga sang khatib tepat di depan mimbar.
Adapun jamaah solat Jumat bereaksi dengan ikut menyergap pelaku dan sang khatib pun tetap melanjutkan khutbahnya.
Menurut keterangan pengunggah video yang berdurasi kurang dari satu menit tersebut pelaku penyerangan belum diketahui identitasnya. Adapun motif penyerangan juga belum diketahui dan masih dalam peroses penyelidikan oleh aparat setempat.
Namun demikian beredar spekulasi dimasyarakat Makkah bahwa pelaku penyerangan tersebut diduga seorang anggota dari kelompok Houthi yang menyamar sebagai jamaah solat Jumat.
Video tersebut sontak saja menjadi heboh setelah banyak akun mengunggah kembali di Instagram masing-masing. Respon netizen beragam ada yang menduga pelaku merupakan non muslim yang benci dengan Islam, ada pula yang mengkaitkan dengan konflik Israel dan Palestina.
Namun yang cukup menyedot perhatian adalah tanggapan netizen Indonesia yang menduga pelaku tersebut adalah seorang yang terganggu kejiwaannya seperti tudingan yang marak terjadi di Indonesia apabila ada oknum menyerang imam masjid atau pengurus masjid.
“kalau disini sebentar ketahuan siapa serang, ODGJ,” tulis akun @siregar_mis.
Adapun kelompok Houthi merupakan sebuah kelompok yang berasal dari Yaman sebagai penganut Syiah yang kerap kali bertempur melawan Yaman yang didukung oleh Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Saudi dan UEA merupakan negara penganut ajaran Sunni, yang memberikan tempat perlindungan kepada sejumlah pejabat tinggi Yaman yang melarikan diri dari serangan Houthi.
Baca Juga: Jokowi: Dihari Kebangkitan Nasional Kita bergotong-royong Bangkit dan Menang Lawan Covid-19
Kelompok Houthi kerap diasosiasikan dengan Iran, yang merupakan negara penganut ajaran Syiah. Dalam pertempuran di Yaman, militer Iran disebut mendukung Houthi dengan informasi intelijen dan senjata.
Namun hingga saat ini Arab Saudi belum mengeluarkan keterangan resmi mengenai identitas pelaku apakah benar dari kelompok Houthi seperti spekulasi masyarakat Makkah ataukah ODGJ seperti dugaan netizen Indonesia.***
