Sri Lanka Mencekam! Presiden dan Perdana Menteri Dipaksa Mundur Akibat Krisis Ekonomi Kian Parah

- 11 Juli 2022, 19:10 WIB
Ilustrasi/Sri Lanka semakin mencekam setelah ribuan pengunjuk rasa memaksa presiden dan perdana menteri untuk mundur.
Ilustrasi/Sri Lanka semakin mencekam setelah ribuan pengunjuk rasa memaksa presiden dan perdana menteri untuk mundur. /PIXABAY/David Peterson

Baca Juga: Para Pemilih Pemula Pertimbangkan Kelayakan Erdogan Kembali Memimpin Turki Untuk Periode Berikutnya

“Kami tidak akan menyerah pada perjuangan ini sampai dia benar-benar pergi.”

Penulis drama Ruwanthie de Chickera mengatakan pada konferensi pers di lokasi protes utama di Kolombo, bahwa Presiden dan Perdana Menteri harus mundur secepatnya.

"Presiden harus mengundurkan diri, Perdana Menteri harus mengundurkan diri dan pemerintah harus pergi". katanya.

Mereka diapit oleh para pemimpin lain yang membantu mengkoordinasikan gerakan melawan pemerintah.

Dia mengatakan massa tidak akan keluar dari kediaman resmi presiden dan perdana menteri sampai saat itu.

Gambar orang-orang yang berenang di kolam renang Presiden Rajapaksa dan berlari di atas treadmill di gym pribadinya telah menjadi viral di seluruh dunia.

Baca Juga: Macron Desak PM Baru Israel Berdamai Dengan Palestina

Ini menandai berakhirnya secara dramatis kekuasaan klan Rajapaksa selama dua dekade atas politik Sri Lanka.

“Saya di sini karena kita harus menyelidiki hal-hal seperti apa yang telah mereka lakukan dengan uang pajak kita … politisi harus memahami kekuatan rakyat,” kata seorang pengunjuk rasa di dalam kediaman presiden mengatakan kepada Al Jazeera.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah