Baca Juga: Gejala Menopause dan Apa yang Perlu Dipahami Wanita Tentang Menstruasi
Studi tersebut, menurut Trinchieri, adalah salah satu yang pertama menunjukkan bahwa mengubah mikrobioma usus dapat meningkatkan respons seseorang terhadap imunoterapi.
Penelitian tim dan yang lainnya mulai mengidentifikasi jenis bakteri yang paling mungkin meningkatkan respons imunoterapi serta pasien yang paling mungkin mendapat manfaat dari transplantasi.
Mereka juga melacak pasien yang menanggapi FMT, saat menggunakan kotoran mereka yang disumbangkan untuk penelitian lain.
Di masa depan, teknik transplantasi ini membutuhkan kolonoskopi yang mungkin bisa didapatkan hanya dengan menggunakan pil yang mengandung bakteri, menurut Trinchieri.
Untungnya, beberapa penelitian sudah mengeksplorasi metode itu, serta menggunakan FMT untuk jenis kanker lainnya.***