Baca Juga: 5 Tanda Peringatan Dini Imunitas Tubuh Mulai Menurun
Kamu bisa mencoba fokus pada obat-obatan yang perlu disiapkan, kemudian mengatur tempat untuk isolasi mandiri, melapor ke puskesmas terdekat, dan mengatur kebutuhan.
- Tetap pantau gejala secara berkala
Selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah tentukan waktu tertentu untuk memantau gejala, seperti melakukan cek suhu, tensi, saturasi oksigen, dan sebagainya.
Jika tidak ada perubahan ke arah memburuknya gejala, maka tidak perlu melakukan pengecekan tersebut.
- Melakukan kesibukanmu di dalam rumah
Gunakanlah waktu isolasi mandiri dengan melakukan hal yang baru didalam rumah, kegiatan yang bisa kamu lakukan adalah seperti menulis jurnal, menonton film atau mungkin bersih rumah tanpa harus bertemu dengan menggunakan virtual.
- Tetap ada kabar walau dengan virtual
Meskipun sedang melakukan isolasi mandiri, pastikan untuk tetap terhubung dengan keluarga, teman, pacar dan sahabat, dengan tetap terhubung atau tetap memberi kabar, atau mungkin dengan bertemu secara virtual akan membuat kamu merasa tidak sendirian.
Baca Juga: 6 Alasan Mengapa Rambut Bisa Beruban Meski di Usia Remaja
- Refleksi diri dan olahraga
Saat isolasi mandiri, kamu akan banyak memiliki waktu luang sehingga kamu bisa merefleksikan diri kamu.
Renungkan apa yang sesungguhnya penting untuk diri kamu dan kehidupanmu, dan kemudian kamu bisa melakukan olahraga untuk menjaga kebugaran tubuh dan membuat kamu lebih segar dan bugar kembali.
Itulah enam tips yang bisa kamu lakukan di dalam rumah ketika isolasi mandiri yang akan membuatmu merasa nyaman dan tentunya akan mempercepat proses penyembuhan tubuh.***