Tata Cara Berwudhu yang Sesuai Syarat dan Rukunnya, Simak Penjelasan Rincinya

- 4 November 2021, 06:04 WIB
Ilustrasu tata cara berwudhu yang sesuai syarat sahnya
Ilustrasu tata cara berwudhu yang sesuai syarat sahnya /Pixabay.com/mucahityildiz

WARTA LOMBOK – Berwudhu merupakan syarat sahnya shalat, jika hendak mengerjakan shalat tapi tidak berhudu terlebih dahulu, maka  shalat yang dilakukan tidak sah.

Dikutip Warta Lombok dari kitab Risalah Tuntunan Shalat lengkap karya Moh. Rifa’i berwudu menurut bahasa artinya indah, sedangkan menurut  syarat membersihkan anggota wudhu dari hadast kecil.

Dalam berwudhu ada syarat sah yang harus dipahami, karena apabila syarat sah wudhu kurang dalam diri kita maka wudhu yang kita lakukan tidak sah.

Baca Juga: Berkah Doa Nabi Zakaria Ketika Meminta Dikaruniai Keturunan

doBaca Juga: Amalan Doa untuk Meraih Husnul Khatimah

Syarat- syarat wudhu

- Tamyis, bisa membedakan baik dan buruk suatu pekerjaan.

- Tidak berhadas besar.

- Berwudhu dengan air suci lagi menyucikan.

- Tidak ada sesuatu yang menghalagi air sampai ketubuh, misalnya seperti getah, cat dan sebagainya

- Mengetahui mana yang wajib (fardhu) dan mana yang sunah.

Baca Juga: Tata Cara Mengerjakan Shalat Jenazah, Simak Penjelasan Rinci Berikut Ini

Sebelum berwudhu terlebih dahulu membaca niat wudhu, lafal niat berwudhu sebagai berikut:

نَوَ يْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْاَصْغَرِفَرْضاًلِلّهِ تَعَالٰى

Nawaitul-wudhuu’a lifa’il-hadatsil-ashghari fardhal lillahita’aalaa.

Artinya: Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil, fardhu karena Alla Ta’ala.

Berikut cara-cara mengerjakan  wudhu:

Sebelum berwudhu terlebih harus membersihkan nakjis-nakjis yang ada pada badan.

- Membaca Bismillaahir-rah-maanir-rahiim, sambil mencuci kedua belah tagan sampai pergelangan tagan sampai bersih.

- Selesai membersihkan tagan terus berkumur-kumur tiga kali, sambil membersihkan gigi.

- Selesai berkumur terus membersihkan lubang hidung tiga kali.

Baca Juga: Keringanan Shalat Untuk Orang Sakit, Simak penjelasannya

Baca Juga: Tidur Setelah Isya dengan Niat Hindari Dosa Akan Mendapat Pahala Meski Tidak Bangun Shalat Tahajud

- Selesai mencuci lubang hidung terus mencuci muka tiga kali, mulai dari tempat tumbuhnya rambut kepala hingga kedagu, barulah memasang niat wudhu:

نَوَ يْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْاَصْغَرِفَرْضاًلِلّهِ تَعَالٰى

Nawaitul-wudhuu’a lifa’il-hadatsil-ashghari fardhal lillahita’aalaa.

Artinya: Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil, fardhu karena Alla Ta’ala.

- Setelah selesai melafalkan niat barulah mulai berwudhu dengan cara basuh muka tiga kali, mulai dari tumbuhnya rambut kepala bagian atas hingga bawah dagu.

- Membasuh kedua tagan hingga siku 3 kali dahulukan tagan kanan terlebih dahulu.

- Mengusap sebagian rambut kepala, usapan dilakukan 3 kali.

- Membasuh kedua kali sampai mata kali sebanyak 3 kali dahulukan kali kana baru kaki yang sebalah kiri.

Baca Juga: Terpaksa Menikahi Tuan Muda ANTV: Abhimana Memecat David, Kinanti Keberatan dan Pergi Meninggalkan Abhimana

Baca Juga: Politisi PKS Ini Sebut Kebijakan Pemerintah Terkesan Main-main dengan Aturan Tes PCR yang Selalu Berubah

- Tertib (berurutan) yaitu mendahulukan yang harus didahulukan

Inilah syarat-syarat dalam berwudu semogga bisa menjadi tuntunan yang senan tiasan dilakukan sehingga kualitas dalam beribadah akan lebih baik dan potensi  shalat diterima oleh Allah SWT mendapatkan peluang yang banyak.***

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Risalah Tuntunan Shalat Lengkap


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah