Network
WARTA LOMBOK - Pengurus DPD/DPC Forum Operator Pendataan Pendidikan Seluruh Indonesia ( FOPPSI ) dan Forum Operator Madrasah ( FORMAD ) hari ini mengadakan silaturahmi dalam rangka membangun sinergi tentang pendataan Sekolah dan Madrasah yang akurat dan tepat.
FOPPSI yang notabenenya sebuah Forum Operator yang menaungi operator di bawah Dikbud, sementara Formad menaungi Operator Madrasah naungan Kementerian Agama yang memiliki tujuan akhir yang sama yakni mewujudkan data pendidikan yang akurat, tepat, dan cepat.
Kegiatan silaturahmi berlangsung pada hari ini, Rabu 10 Februari 2021 di Aula Tilapila UPTD Dikbud Kecamatan Lenek yang dihadiri oleh unsur Pengurus inti, DPC FOPPSI Lombok Timur dan Pengurus Inti, Korcam FORMAD Lombok Timur.
Baca Juga: Operator Madrasah Tidak Punya Regulasi Jelas yang Berpihak Padanya, FORMAD Lotim Angkat Bicara
Ketua DPD FOPPSI Lombok Timur, Atharuddin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan yang baru pertama terlaksana ini, walaupun kami sudah lama rencanakan dengan ketua FORMAD, namun hari ini terlaksana.
"Mudah-mudahan ini silaturrahmi pertama dan seterusnya," ungkap Atharudin dalam sambutannya.
Sementara M. Azizan ketua FORMAD Lombok Timur dalam pidatonya mengatakan bahwa FOPPSI dan FORMAD adalah satu kesatuan yang harus saling menguatkan, terutama dalam mensukseskan segala bentuk data pendidikan.
"Hal ini ditujukan dalam rangka membantu pemerintah yaiu Dikbud dan Kemenag sesuai dengan tujuan pendidikan" tegas M Azizan.
Baca Juga: Data Siswa Madrasah Terdeteksi Ganda dan Fiktif di Sekolah Naungan Dikbud Kabupaten Lombok Timur
Dalam sesi diskusi silaturahmi usul saran dari forum, beberapa hal yang dapat rekomendasi adalah memperkuat shilaturrahmi antar pengurus Foppsi dan Formad dari tingkat atas hingga ke tingkat Operator Sekolah/Madrasah. Terlebih pada suasana pandemi Covid-19.
Roni Renco salah seorang Aktivis FORMAD pada sesi Diskusi mengatakan, Dengan kuat dan intensnya komunikasi, sinergi antara kedua Forum ini, diharapkan akan membangun energi yang super power dan terarah dalam membangun pendidikan yang maksimal dari sisi kwalitas dan kuantitas.
Baca Juga: Ketua Forum Operator Madrasah Lotim: Operator Madrasah Kerja Untuk Siapa?
Baca Juga: Kejati NTB Tetapkan Kadistanbun Husnul Fauzi Sebagai Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Benih Jagung
"Kedepan data pendidikan dan tenaga kependidikan serta siswa baik di Madrasah dan sekolah tidak akan lagi ada kesalahan atau dobel/ganda pendataan", tutup M. Azizan.***
