Ratusan Anggota Forum Guru Honorer Lombok Timur Geruduk Kantor Bupati untuk Minta Kejelasan.

- 1 April 2024, 14:48 WIB
Aksi guru honorer di depan ruang audience kantor bupati Lombok Timur
Aksi guru honorer di depan ruang audience kantor bupati Lombok Timur /wartalombok. com/ sunarno/

Baca Juga: Ahyeon BABYMONSTER, Jennie adalah Panutanku Sejak Masa Trainee

Sementara, Penjabat Sekda Lombok Timur H. Hasni yang menerima massa di ruang rapat utama bupati menyampaikan jika keputusan tidak diberikannya THR kepada tenaga honorer berdasarkan hasil kordinasi dengan pemerintah pusat.

Katanya, secara tegas menerangkan yang berhak menerima THR yakni, ASN dan P3K sesuai ketentuan PP nomor 14 tahun 2024.

Namun demikian, pihak Pemkab Lombok Timur akan berupaya mencari formulasi untuk bisa menyalurkan anggaran yang sebelumnya sudah dianggarkan sebagai gaji ke-13 tenaga honorer.

Baca Juga: Siswa Jadi Dungu: Salah Siapa, Salah Saya atau Mereka?

“Kami akan berusaha mencari formulasi,” janjinya. Namun demikian pihaknya tidak memastikan jika anggaran tersebut akan diberikan segera.

Setidaknya akan diberikan di akhir tahun karena Pemkab saat ini masih membangun koordinasi untuk mencari formulasi yang sesuai.

“Kita sudah siapkan sekitar 7 miliar untuk guru dan semua honorer,” ungkapnya.

Disinggung persoalan jumlah honor tenaga pendidik, Pj Sekda menyebutkan tetap menyesuaikan dengan kemampuan keuangan pemerintah daerah.

Baca Juga: Daily Economic Review: Perdagangan FMCG Melemah pada 2023

Halaman:

Editor: SwandY

Sumber: Redaksi Warta Lombok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah