Ponsel Tak Aktif, Tiga Mahasiswa Unpam Hilang Saat Demo Uu Cipta Kerja Kemarin

- 10 Oktober 2020, 22:25 WIB
Beberapa sepatu yang sudah kehilangan pasangannya tertinggal di jalan raya.
Beberapa sepatu yang sudah kehilangan pasangannya tertinggal di jalan raya. /Twitter/Silvano Hajid/

 

WARTA LOMBOK – Pergerakan masa terhadap penolakan Undang-undang (UU) Cipta Kerja yang terjadi di Kota Tangerang Selatan, Banten menimbulkan beberapa cerita pilu dari para demonstran.

Mulai dari pemukulan masa aksi dan mahasiswa yang dinyatakan hilang usai melakukan aksi dan orasi saat menyatakan penolakannya terhadap UU Cipta Kerja.

Masa aksi menilai, UU Cipta Kerja yang disahkan DPR RI dan pemerintah pada Senin 5 Oktober 2020 kemarin tidak membela hak para pekerja khususnya para buruh.

Baca Juga: Seminar Budaya Belanjakan, Mengangkat Warisan Budaya yang Terlupakan di Gumi Sasak

 

Namun, Presiden Jokowi malah menyampaikan bahwa kebanyakan masyarakat saat ini masih keliru dan termakan oleh hoaks yang beredar dimedia sosial, sehingga menyebabkan disinformasi antara pemerintah dan masyarakat

Dikutip pikiran rakyat dalam artikel yang berjudul, “Hilang! Tiga Mahasiswa Unpam Pendemo Omnibus Law UU Cipta Kerja, Handphone Ketiganya pun Tidak Aktif,”Dalam aksi demonstrasi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten dilaporkan Tiga orang mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) hilang.

Mereka diketahui mengikuti aksi unjuk rasa penolakan Omnibuslaw Undang Undang Cipta Kerja bersama rekan mahasiswa dan buruh ke Jakarta, Kamis 8 Oktober 2020 kemarin.

Baca Juga: Ingin Tahu, Belanjakan Itu Warisan Budaya Gumi Lombok Lo

 

"Hingga saat ini ketiga mahasiswa Unpam belum ada kabar dan juga belum pulang kerumah alias hilang," kata Adit anggota Presidium Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Unpam Komando Wilayah Tangsel, Jumat 9 Oktober 2020.

Adit mengaku, mengetahui perihal tersebut berdasarkan informasi dari group WhatsApp (WA).

Namun, Adit tak merinci siapa saja namanya dan dimana tempat tinggalnya dari ketiga mahasiswa yang dinyatakan hilang itu.

Baca Juga: Menteri Penggagas UU Cipta Kerja

 

"Kami sudah mencari ke Polda, Polres, dan Polsek, RS hingga ke rumah yang bersangkutan juga belum pulang info dari keluarganya.

Telepon ketiganya juga tidak bisa dihubungi,” kata Adit seperti dikutip dari RRI.

Adit menambahkan, dirinya masih mencoba komunikasi dengan KBM terkait informasi terbaru mengenai ketiga mahasiswa yang dikabarkan hilang tersebut.

“Saya update informasi lagi nanti, jika ada perkembangan.

Baca Juga: Nikita Mirzani Tanggapi Ancaman Somasi atas Kritiknya terhadap Puan Maharani

Saya juga sudah komunikasi dengan pihak KBM tapi belum ada jawaban. Semoga baik-baik saja dan segera ada kabar baik,” terang Adit.*** (pikiran rakyat/Ari Nursanti)

 

Editor: BK Fathoni

Sumber: Pikiran Rakyat RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah