Saat ini, orang dengan faktor risiko penyakit jantung, seperti kolesterol tinggi, obesitas, atau diabetes tipe 2, tampaknya termasuk orang yang paling diuntungkan dari makanan kaya kedelai.
Selain itu, makanan kedelai yang diproses secara minimal, seperti kedelai, tahu, tempe, dan edamame, tampaknya meningkatkan kadar kolesterol lebih dari produk dan suplemen kedelai olahan.
Makanan yang kaya kacang-kacangan, termasuk kedelai, dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Tampaknya isoflavon kedelai dapat membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah dan meningkatkan elastisitasnya, dua faktor yang diyakini dapat melindungi kesehatan jantung Anda.
Baca Juga: Waspada! Berikut 4 Efek Jika Bunda Sering Memberikan Makanan Pedas Bagi Balita
Sebuah tinjauan baru-baru ini lebih lanjut menghubungkan diet kaya kedelai dengan risiko stroke dan penyakit jantung 20% dan 16% lebih rendah.
Penelitian tambahan menunjukkan bahwa diet kaya makanan kedelai dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 15 persen.
Dapat menurunkan tekanan darah
Kedelai dan makanan yang dibuat darinya umumnya kaya arginin, asam amino yang dipercaya membantu mengatur tingkat tekanan darah.
Kedelai juga kaya isoflavon, senyawa lain yang dipercaya menawarkan manfaat penurun tekanan darah.