Bertambah 130 Halaman, 'Spasi Belum Rata dan Tipo' Jadi Alasan DPR Soal Draf Final RUU Ciptaker

- 19 Oktober 2020, 05:20 WIB
UU Ciptaker
UU Ciptaker /

Baca Juga: Pekerja yang Tidak Memenuhi Syarat Harus Mengembalikan BLT BPJS Ketenagakerjaan

 

"Belum (dikirim ke Presiden), masih mau difinalkan dulu. Itu yang terakhir dibahas sampai kemarin," ujarnya seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman ANTARA.

Selain jumlah halaman yang ternyata berubah, adapula penambahan pada halaman terakhir draf RUU Cipta Kerja.

Perubahan itu yakni tercantumnya nama Wakil Ketua Wakil Ketua DPR RI bidang Koordinator Politik dan Keamanan (Korpolkam) Azis Syamsuddin.

Baca Juga: UPDATE Kasus Baru Covid-19 di Dunia 17 Oktober 2020, Kasus Baru Meksiko Sebanyak 6.751 Orang

 

Dalam draf yang beredar di dunia maya pun, RUU Cipta Kerja masih berisi 905 halaman dengan nama Azis Syamsuddin yang belum tercantum.

Terkait penambahan halaman draf RUU Cipta Kerja yang menarik perhatian publik, Indra mengatakan bahwa perubahan hanya terdapat pada spasi format huruf, serta perbaikan redaksi.

"Kemarin kan (draf RUU Cipta Kerja 905 halaman) spasinya belum rata semua, hurufnya segala macam, nah sekarang sudah dirapikan. Redaksinya, segala macam itu, yang disampaikan pak Aziz itu. Iya, itu yang dibahas terakhir yang surat 1035 (halaman)," tambahnya.

Halaman:

Editor: BK Fathoni

Sumber: Pikiran Rakyat antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x