Pilkada Serentak 2020 di Masa Pandemi Covid-19 Tetap Berjalan dengan Menerapkan Protokol Kesehatan

- 3 Desember 2020, 05:55 WIB
Pengamat Politik UIN Mataram Ihsan Hamid
Pengamat Politik UIN Mataram Ihsan Hamid /facebook/Ihsan Hamid

Baca Juga: Berikut Libur Cuti Bersama di Akhir Tahun yang Dikurangi Pemerintah

"Para pasangan calon kepala daerah tentu akan dirugikan jika pilkada ditunda," ujarnya.

Sedangkan untuk di NTB, Ihsan menegaskan umumnya masyarakat mendukung Pilkada Serentak tetap berjalan, "Tidak ada penolakan terhadap pilkada di NTB," tegasnya.

Ihsan menilai, justru yang harus dikhawatirkan adalah transparansi dan sikap fair (adil) dalam Pilkada.

"Potensi konflik akibat pelaksanaan pilkada yang tidak jujur dan adil justru wajib diwaspadai," tambahnya.

Sebelumnya, Ketua KPU NTB Suhardi Soud menegaskan pihaknya mewaspadai potensi konflik khususnya di kabupaten Lombok Tengah, Bima, dan Dompu.

Baca Juga: Bagi Penderita Batu Ginjal, 3 Jenis Minuman Ini Bisa Dicoba

"Memang di tiga daerah itu kami analisa, dinamika politiknya berbeda dengan daerah lain," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga telah melarang pelaksanaan kampanye di kabupaten Bima, karena pelanggaran prokes.***

Halaman:

Editor: LU Ali

Sumber: Info Publik Kominfo RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah