Klaim Palsu Yahudi atas Tanah Palestina, Berikut Sejarahnya

- 11 Juni 2021, 12:40 WIB
Sejumlah bukti sejarah mengungkapkan klaim palsu bangsa Yahudi atas tanah Palestina.
Sejumlah bukti sejarah mengungkapkan klaim palsu bangsa Yahudi atas tanah Palestina. /Pexels/Haley Black

Allah telah mengatur dan menetapkan bahwa pengikut Nabi Musa akan bertemu dengan musuh-musuh Allah yang mengambil alih tanah Palestina dan apa yang ada di sekitarnya.

Namun, ternyata orang-orang Yahudi membangkang kepada Musa dengan membuat patung anak sapi sebagai sesembahan mereka (QS Al-Baqarah: 51-52).

Baca Juga: Wirid dan Dzikir Harian Maulanasyeikh TGKH M Zainuddin Abdul Madjid, Berikut Tata Cara Mengamalkannya

Dalam kitab Perjanjian Lama, mereka bukan hanya menyembah berhala, bahkan menyembah bintang-bintang dan mempersembahkan anak kandung sebagai sesaji.

Di tempat peribadatan yang suci, mereka menyediakan apa yang dinamai Kedeshoth, yakni wanita-wanita yang pekerjaannya menjual diri untuk memenuhi syahwat pria. (Kitab Raja-Raja: 23).

Secara historis, telah jelas Bani Israil bukanlah bangsa yang pertama menempati Palestina. Daerah itu, sudah dihuni oleh suku-suku Arab sejak beribu-ribu tahun lamanya, sebelum kedatangan Bani Israil. Bahkan keberadaan suku Arab tersebut terus berlangsung sampai sekarang.

Penduduk asli Palestina adalah Yebosiun, sebuah kabilah Arab kuno yang sudah hidup sejak abad ke-30 sebelum kelahiran nabi Isa Alaihi Salam.

Sedangkan nama Yerusalem diambil dari nama tuhan Bangsa Yebosiun dan nama itu juga tercantum dalam kitab Taurat.

Demikianlah Bangsa Arab yang dimulai dari Kabilah Kan'an dan kabilah-kabilah lainnya selama berabad-abad mendiami kota itu.

Pada masa itulah Nabi Ibrahim mendatangi kota Yerusalem (2295 SM), tepatnya di wilayah Hebron.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah