KASN tak buat efek jera ke ASN yang terlibat politik praktis

- 8 Oktober 2020, 21:54 WIB

 

Warta Lombok – keterlibatan aparatur sipil negara (ASN) dalam politik praktis sudah menjadi permasalahan tiap kali pemilu dilaksanakan.

Pasalnya, tak segan dan tak sungkan, para abdi negara ini terus memperlihatkan keberpihakan mereka baik dalam media sosial seperti whatsapp grup, facebook, dan bahkan tempat umum yang formal maupun tidak.

Menanggapi hal tersebut Komisioner kordiv pengawasan dan hubungan antar lembaga, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Loteng, Lalu Fauzan Hadi mengatakan, hal ini menjadi atensi pihaknya karena diawal saja sudah kelihatan keberpihakan ASN tersebut kepada calon dengan latar belakang ASN.

baca: Program 1 Juta Masker JPS Gemilang Pemprov NTB, Tidak Bisa Menyerap Hasil Produksi Masker UMKM

 

“sebanyak 60 persen dari bakal calon saat ini kan dari kalangan ASN, sisanya politisi dan swasta.

Jadi secara kelembagaan para ASN ini masih memiliki kedekatan secara personal, dan otomatis keberpihakan mereka sangat jelas terlihat dari temuan yang sedang kita kaji,” jelasnya pada Warta Lombok.

Dirinya menyebut, ada Lima ASN, satu kepala desa, dan satu perangkat desa masuk dalam pemantauan Bawaslu, sejak deklarasi dan pendaftaran ASN tersebut sudah kelihatan berperan aktif melakukan kegiatan politik praktis.

baca: Kekurangan Air Bersih di Beberapa Kecamatan di Lotim, BAZNAS Lotim Akan Programkan Air Bersih

Halaman:

Editor: BK Fathoni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x